Kamis, 12 Agustus 2021

Adab Islam Tentang Sebuah Perjalanan (Kajian Agama, Sosial, dan Budaya)

 Dikutip dari: Majalah Yatim Mandiri | Agustus 2021 / Dzulhijjah 1442 H - Muharram 1443 H

“Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, Maka tidaklah mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu. (QS. an-Nisa’: 101)

Sumber gambar: https://www.akseleran.co.id/blog/bisnis-sebuah-perjalanan/

        Menurut pendapat jumhur arti qashar di sini ialah: sembahyang yang empat rakaat dijadikan dua rakaat. Meng- di sini ada kalanya dengan mengurangi jumlah rakaat dari 4 menjadi 2, Yaitu di waktu bepergian dalam keadaan aman dan ada kalanya dengan meringankan rukun-rukun dari yang 2 rakaat itu, yaitu di waktu dalam perjalanan dalam keadaan khauf dan ada kalanya lagi meringankan rukun-rukun yang 4 rakaat dalam keadaan khauf di waktu hadhar. “Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia membaca doa: bismillaahi tawakkaltu ‘alallahi laa haula walaa quwwata illaa billah (dengan menyebut nama Allah, yang tidak ada daya tidak ada kekuatan kecuali atas izin Allah), maka dikatakan kepadanya, “Kamu akan diberi petunjuk, kamu akan dicukupi kebutuhannya, dan kamu akan dilindungi”. Seketika itu setan-setan pun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya, “Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi (oleh Allah)”. (HR. Abu Daud, At Tirmidzi; dishahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abu Daud) .

        Safar adalah keluar dari tempat tinggal untuk melakukan perjalanan yang jauh, baik itu sendiri-sendiri atau berkelompok, dengan keluarga saja atau dengan teman dekat, atau orang yang ada di suatu lingkungan yang dalam Islam, ada adab-adab yang hendaknya diperhatikan oleh orang yang safar. Dari sisi sosial dan budaya ini adalah suatu rangkaian perjalanan yang memberi warna tersendiri di dalam hidup; seperti bepergian untuk mengunjungi keluarga, mencari rizki, atau perjalanan dalam rangka dakwah di jalan Allah SWT. Tidak mungkin kita sebagai manusia akan selamanya hidup dan tinggal di rumah. Pada saat tertentu pasti kita akan meninggalkan rumah untuk bepergian karena ada kepentingan maupun kebutuhan, baik itu kepentingan kerja, silaturahmi, liburan, atau kepentingan lainnya. Tentunya kita bepergian dengan maksud dan tujuan yang baik apabila kita hendak bepergian. Karena itu hendaknya memperhatikan tata krama atau adab bepergian agar dalam perjalanan selalu dilindungi oleh Allah SWT.

        Memantapkan Niat. Niat yang mantap ketika hendak bepergian itu penting. Karena dengan niat yang mantap akan menentukan kemana kita akan bepergian. Seseorang yang bepergian tanpa tujuan yang jelas akan berakibat setan yang menentukan tujuannya dan tentu saja akan menyesatkan, misalnya ke tempat-tempat maksiat. (QS. al-A'raf: 17). Pada momen-momen tertentu bepergian menjadi suatu keharusan seperti pada saat hari raya, atau pada saat ada kematian keluarga, juga kepentingan-kepentingan yang mendesak. Yang penting adalah dengan niat yang baik maka perjalanan akan di-ridhoi dan mendapat pahala dari Allah SWT. Mempersiapkan bekal yang dibutuhkan. Jika kita ingin bepergian apa lagi bepergian jauh sudah pasti memerlukan waktu yang lama, maka harus mempersiapkan bekal atau kebutuhan yang memadai. Termasuk mempersiapakan kondisi fisik yang segar, sehat, makanan, minuman, pakaian dan bila perlu membawa perlengkapan untuk sholat. 

        Orang yang safar boleh menjamak (menggabungkan) salat ketika safar. Zuhur dijamak dengan Asar, Magrib dengan Isya. Salat Subuh dikerjakan pada waktunya dan tidak dijamak dengan salat sebelumnya atau sesudahnya. Menjamak salat dibolehkan secara umum ketika ada masyaqqah (kesulitan) menurut satu pendapat dan yang lainnya mengatakan bahwa menjamak shalat bukan karena masyaqqah tapi karena sifat safar itu sendiri yang menghendaki seseorang memiliki keutamaan dalam menjamak maupun meng-qashar. Jika seorang wanita hendak bersafar maka hendaklah dia safar bersama mahramnya, dan tidak boleh bepergian dalam keadaan sendirian. Seorang wanita jika dia keluar rumah maka beberapa syarat yang harus dipenuhi menurut sebagian ulama yaitu: karena dianggap dharurat, menjaga pakaian untuk menutup dirinya agar tidak terbuka auratnya, tidak menggunakan wangi-wangian dan pakaian yang menyolok, hendaklah bepergian pada siang hari, melakukan perjalanan ditempat yang tertentu agar tidak bercampur dengan orang laki-laki yang bukan mahramnya. (I’lam Bifawaidi Umdatil Ahkam 2/230). Syari’at agama menetapkan sebuah norma yang berlaku bagi wanita bahwa seorang wanita tidak boleh melakukan suatu perjalanan selama tiga hari kecuali kepergiannya itu disertai dengan mahramnya. Pada konteks ini peran seorang laki-laki untuk menjaga seorang wanita di dalam bepergian menjadi sangat urgent baik dari sisi agama, sosial dan budaya agar selamat dari gangguan orang lain, binatang buas, atau pada konteks kita sekarang adalah para preman yang melakukan kejahatan atas tuntutan kehidupan lahiriyah maupun batiniyah. 

        Seorang musafir hendaknya memilih teman perjalanan yang shalih, yaitu orang yang dapat membantu menjaga agamanya, menegurnya apabila lupa, membantunya jika dibutuhkan dan mengajarinya apabila ia tidak tahu. Berpamitan dan saling mendo’akan merupakan salah satu adab dalam bepergian yang diajarkan Islam. “Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berpamitan kepada kami (sebelum safar) kemudian membaca doa: astaudi’ullah diinaka wa amaanataka wa khowaatima amalika (aku titipkan kepada Allah, agamamu, amanatmu, dan penutup amalanmu)” (HR. Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi) Dan orang yang ditinggalkan membaca doa sebagaimana yang ada dalam hadis ini: “Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam jika memberi pesan kepergian kepada seseorang, beliau mengucapkan: zawwadakallahut taqwaa wa ghafara laka zambaka wa yassara lakal khayra min haitsumaa kunta (semoga Allah memberimu bekal taqwa, dan mengampuni dosamu, dan memudahkan kebaikan untukmu dimanapun berada)” (HR. At Tirmidzi). Wallahul muwafiq

Sikap Tepat Menghadapi Berita Negatif


Oleh: Jamil Azzaini
Dikutip dari Majalah Yatim Mandiri | Agustus 2021 / Dzulhijjah 1442 H - Muharram 1443 H

Sumber gambar: Kompasiana.com


        Akhir-akhir ini, hampir setiap hari kita disuguhkan berita duka cita. Bagi Anda yang memiliki banyak group whatsApp saya yakin dalam satu hari pasti ada berita duka cita. Selain itu, kita juga sering mendapat suguhan atau tawaran berbagai berita negatif yang terjadi di berbagai belahan dunia. Terlalu banyak mendapat berita negatif bisa berbahaya dalam kehidupan, bisa juga menurunkan daya tahan tubuh. Mengapa demikian? Karena menurut berbagai teori pengembangan diri, Informasi negatif berpeluang besar membuat perasaan (emosi) seseorang menjadi negatif.
    Kondisi perasaan akan mempengaruhi pikiran seseorang. Pikiran akan mempengaruhi tindakan. Selanjutnya, tindakan akan mempengaruhi kebiasaan dan kebiasaan ini akan mempengaruhi karakter. Pada akhirnya, karakter akan membentuk nasib seseorang. Jadi, kehidupan seseorang sangat dipengaruhi informasi yang diterima dan bagaimana perasaan dan pikiran serta tindakan seseorang merespon informasi tersebut. Ada sebagian orang yang mengambil tindakan ekstrim, keluar dari grup whatsApp atau menutup berbagai akun sosial medianya untuk menghindari derasnya informasi negatif. Saya sangat tidak menyarankan hal ini. Sebab, menurut Johann Hari, salah satu penyebab stress atau depresi adalah saat kita Lost Connection dengan dunia luar. Kita masih perlu tersambung dengan dunia luar, salah satu caranya menggunakan fasilitas social media yang sekarang ada. Lantas apa yang perlu kita lakukan saat kita terpapar berita atau informasi negatif? Pertama, Lakukan Happy Peak. Rick Hanson, Ph.D. (psikolog, UC Berkeley) mengatakan bahwa cara kerja otak manusia lebih menyukai merekam hal-hal yang buruk dibandingkan menyerap hal-hal yang baik. Agar kita tidak terpengaruh dengan hal-hal buruk yang kita baca, lihat, tonton atau dengar maka segeralah ikuti dengan aktivitas yang baik dan bermanfaat (happy peak). Rasionya minimal 1:3, artinya saat kita mendapatkan satu informasi yang buruk, segera lakukan tiga kebaikan atau lebih. Banyak ragam kebaikan yang bisa kita lakukan. Misalnya bersenda gurau dengan keluarga, menonton hal-hal yang baik, membaca kitab suci, berzikir kepada Allah SWT, mengirimkan hadiah kepada orang lain, menyapa sahabat, mendoakan orang lain, menyumbang, merapikan rumah, membaca buku, membaca tulisan di berbagai website salah satunya www.JamilAzzaini.com dan kebaikan kebaikan lainnya. Cara ini akan membuat diri kita dipenuhi dengan berbagai kebaikan dan hal-hal positif sehingga informasi negatif yang kita terima akan “dikalahkan” oleh banyaknya hal yang baik. Kedua, Lakukan Happy Ending. Ibarat film, pasti ada bagian akhirnya. Dan saya yakin, sebagian besar kita lebih senang apabila bagian akhir film adalah kemenangan atau kebahagiaan (happy ending). Dalam episode kehidupan harian, bagian akhirnya adalah menjelang tidur. Maka akhirilah akhir hari (malam hari) kita dengan cara yang membahagiakan. Bagaimana caranya? Sebelum tidur, syukurilah semua kebaikan yang kita peroleh hari ini. Kalau saya, punya buku tulis yang saya beri nama Jurnal Syukur. Semua hal yang saya syukuri pada hari itu, saya tulis dengan penuh penghayatan. Saya menutup hari itu dengan happy ending. Bagaimana kalau pada hari itu saya punya pengalaman buruk? Yang saya lakukan adalah mencari hikmah dan pelajaran positif dari kejadian tersebut. Ujungnya tetap happy ending. Asyik bukan? Dengan dua cara tersebut kita terhindar dari pengaruh negatif informasi atau berita duka cita, berita negatif atau informasi yang tidak sesuai harapan kita. Berbagai jenis kebahagiaan akan mendatangi kita. Tidak percaya? Coba dulu dong.

Sabtu, 19 Desember 2015

Contoh Curriculum Vitae dalam Bahasa Inggris



CURRICULUM VITAE

PROFILE
Basic Information   Full Name          : Penyu Belimbing
                                    Date of Birth      : March 19th, 1993
                                    Gender                : Real male
                                    Height                 : 175 cm
                                    Weight                : 65 kg
                                    Marital Status     : Single

Address   Jalan Selat Karimata No. 179 RT.001 RW.03, Laut Natuna

Contact Details  Phone          : (+62)19191919
                           e-mail           : penyu.belimbing@jimail.com

Hobby   diving

FORMAL EDUCATION
Universitas Laut Nasional - Indonesia
August 2011- February 6th 2015
Fakultas Reptil
Jurusan Dermochelyidae
IPK 3.79/4.00 (Cumlaude)
Term of Study: 3,5 years

SMAN 1 Penyu Indonesia
Vertebrata Class
July 2008 - May 16th 2011

SKILL
Computer      : Microsoft Excel, Microsoft Word,  Microsoft Power Point, Microsoft OutLook, Corel Draw, data entry, internet, email and blog
Language        : English (Speaking: passive, Writing: active)
Other fields     : writting article

WORK EXPERIENCE
Junior Consultant Penyu Corp for
August 6th 2013– September 19th 2015
I have been joining Penyu Corp for 2 years with various project experiences especially in fisheries and marine Industry. Experiences covering performance management, technology implementation and digital projects related with strategy, finance and accounting fields in Indonesia and Thailand.

Internship PT. Laut Jawa
August 6th – September 19th 2014
I decided to be involved in a social collaboration project of youth empowerment program. Design, develop and execute the “Market Scan fisheries and marine Industry” training (a methodology aims to analyze the labor market demand in marine industry, skills provided by labor and changes required to match the labor market demand and supply).

Teaching Assistant
January 2012 – January 2013 (1 year 1 month)
I was a Teacher and Laboratory Assistant in Department of Dermochelyidae, Faculty of Reptils, Universitas Laut Nasional. Managed to support courses deliverables through various class learning experiences consisting of class presentations, assignments and exams for students in Regular classes.

ORGANIZATIONAL EXPERIENCES
Vice President
Himpunan Penyu Dewasa dan Bahagia
2012-2013
                                                    
COURSE, TRAINING AND SEMINAR
Seminar Wirausaha "Langkah Mudah Menjadi Pengusaha Sukses"
Generasi Penyu Indonesia Muda Mandiri
June 27th  2013

Talkshow dan Open House Indonesia Mengajar
Universitas Brawijaya
December 2011

LIA International English Program Beginner 1-Post 2
Ednovation  International
Beginner 1 Achievement: Excellent
Beginner 2 Achievement: Excellent
Post 1 Achievement: Excellent       
Post 2 Achievement: Excellent

ACHIEVEMENT
Highest GPA
Fakultas Reptils, Universitas Laut Nasional
First Semester (January 2011)

Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)
Direktorat Ditjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional
2011-2012

I declare that all information in the Curriculum Vitae is true and if there are any mistakes, I am willing to account for it.


Regards,




                                                                                                               Penyu Belimbing

Kamis, 29 Oktober 2015

Ketika Eropa Tertegun

Akhir September lalu, beberapa lembaga keuangan syariah Indonesia mendapat penghargaan di Budapest Hungaria untuk bisnis model yang dikembangkan.   Diantaranya adalah bisnis model untuk keuangan mikro syariah dan bisnis model untuk pembiayaan syariah atas kepemilikan rumah.  Negara-negara Eropa Timur terus mencari bisnis model yang tepat sesuai dengan kondisi ekonomi mereka.
foto wall-NCL-02
László Demeter guru besar di Eszterházy Károly College Hongaria dalam penelitiannya the Role of Subventioned Micro Credit in Financing Small and Medium-sized Enterprises in Hungary, mengungkapkan pentingnya peran pengusaha kecil dan mikro dalam menyerap tenaga kerja dan menciptakan pertumbuhan ekonomi meskipun mereka tidak memiliki akses permodalan sebagaimana perusahaan-perusahaan besar.  Kegigihan pengusaha mikro menjadi kesamaan ciri yang ditemukan di banyak Negara.
Britta Augsburg, Ralph De Haas, Heike Harmgart dan Costas Meghir, para ekonom di National Bureau of Economic Research AS menulis dalam penelitian mereka The Impacts of Microcredit: Evidence from Bosnia and Herzegovina.  Tersedianya akses keuangan mikro ternyata meningkatkan jumlah pengusaha mikro, jumlah omzet dan keuntungan usaha mikro, dan jumlah penyerapan tenaga kerja.  Pada saat yang sama perilaku konsumtif menurun.  Namun secara keseluruhan belum terjadi peningkatan pada pendapatan keluarga.  Ibarat rumput, keberadaan mereka memang tidak sampai memberi keteduhan namun cukup menyejukkan mata memandang dan sangat efektif menyerap air hujan.
Bisnis model lembaga keuangan mikro syariah Indonesia dinilai mampu menawarkan akses keuangan dengan dua pendekatan unik yaitu high tech dan high touch.  Penggunaan teknologi dinilai meningkatkan efisiensi pelayanan sehingga mudah direplikasi secara masif.  Sedangkan pendekatan sosial dinilai mampu secara efektif menekan perilaku curang dan menunggak bayaran.
Bisnis model pembiayaan syariah untuk kepemilikan rumah juga menarik perhatian mereka.  Sándor Bozsik, guru besar Universitas Miskolc Hongaria menulis dalam penelitiannya “The Efficiency Analysis of Home Lending Market in Hungary”.  Sejak tahun 2000 efisiensi pasar KPR di Hongaria semakin membaik.  Namun paling tidak ada tiga hal yang mendapat perhatian khusus di pasar KPR mereka yaitu jangka waktu KPR yang relatif pendek sehingga cicilannya besar, rasio Loan to Value yang rendah sehingga nasabah harus menyediakan uang muka yang besar, dan tingkat suku bunga yang kerap berubah.
Bisnis model pembiayaan syariah untuk kepemilikan rumah di Indonesia dinilai mampu menjawab ketiga hal tersebut.  Jangka waktu yang relatif panjang sehingga cicilan nya ringan, uang muka yang terjangkau dan marjin murabahah yang memberikan kepastian jumlah cicilan, menjadi faktor utama penilaiannya. Bisnis model asuransi syariah dan bisnis model reasuransi syariah juga mendapatkan penghargaan dan diminta memaparkan keunikan bisnis model mereka.
Mulai dilirik dan diakuinya kiprah industri keuangan syariah Indonesia di mata dunia merupakan hasil perjalanan panjang.  Paling tidak ada empat pilar penting yang turut serta mengangkat reputasi Indonesia.  Pertama, Indonesia dengan potensi pasar yang sangat besar merupakan laboratorium besar pengembangan keuangan syariah dunia.  Kedua, kreatifitas para pelaku industri keuangan syariah.  Ketiga, regulator yang mengedepankan kehati-hatian mikro dan kehati-hatian makro.  Keempat, otoritas fatwa yang memahami seluk beluk keuangan syariah.
Eropa tertegun ketika al Hasan Ibn al Haytham ribuan tahun yang lalu menemukan kotak hitam yang dapat memantulkan imaji yang disebutnya al qamara, yang dalam lidah orang Eropa berbunyi kamera.  Teori al qamara ini yang menjadi dasar ilmu kedokteran mata di kemudian hari.
Eropa tertegun ketika Ibn al Nafis menemukan sistem peredaran darah manusia, 450 tahun sebelum akhirnya William Harvey menuliskan dalam bahasa Eropa tentang sistem peredaran darah.
Eropa tertegun ketika Abu al Qassim al Zahrawi menemukan forceps yaitu alat bantu melahirkan bayi berbentuk pencapit kepala bayi untuk menarikinya keluar dari rahim.  Zahrawi juga menemukan benang dari usus kucing untuk menjahit luka.
Eropa tertegun ketika pada pedagang Islam menawarkan bentuk kerjasama syirkah diantara para pemodal yang disebut syari’, yang dalam lidah orang Eropa disebut share, sharing.  Instrumen keuangan sukuk dalam bentuk plural atau sak dalam bentuk singular, yang dalam lidah orang Eropa disebut cheque, check. Daftar ini akan sangat panjang. Mantan Menteri Luar Negeri  AS, Hillary Clinton pun tertegun dalam kunjungannya ke Indonesia bulan Febrruari 2009.  Dia mengatakan “If you want to know if Islam, democracy, modernity and women’s rights can coexist, go to Indonesia.”
Menteri Luar Negeri Itali ketika itu, Franco Frattini dalam sebuah acara yang digelar oleh Kementerian Luar Negeri Itali dan Komunitas Sant’ Egidio berbasis di Roma pada March 4, 2009, juga tertegun dengan kebhinekaan Indonesia.  Dia mengatakan “Indonesia embodies the added value of cultural diversity and can become the bridge between the West and Islam on the road to world peace.”
Bisnis model yang dikembangkan lembaga keuangan syariah di Indonesia dinilai dapat lebih mudah diterapkan di Negara-negara yang penduduknya bukan mayoritas Islam dibandingkan dengan bisnis model lembaga keuangan syariah di Negara-negara Islam lain.  Paling tidak ada empat faktor utama.  Pertama, lembaga keuangan syariah di Indonesia tidak membedakan berdasarkan agama nasabahnya, karyawannya, pemiliknya.  Kedua, lembaga keuangan syariah lebih mengedepankan aspek manfaat daripada aspek label syariah.  Perdebatan fikih diselesaikan di level otoritas fatwa.  Ketiga, lembaga keuangan syariah di Indonesia tidak mengandalkan keberpihakan khusus dari pemerintah dan perlakuan khusus dari regulator (government driven growth).  Keempat, lembaga keuangan syariah di Indonesia tidak mengandalkan pemodal besar (big corporation driven growth).
Empat faktor utama ini sulit ditemui di Negara-negara yang penduduknya bukan mayoritas Islam, oleh karenanya bisnis model ini dinilai dapat menjadi pilihan mengembangkan keuangan syariah di Eropa.  Congratulation Indonesia.
Adiwarman A. Karim

This article was copied from karimconsulting.com

Rabu, 28 Oktober 2015

Let’s Talk about Some Kitchen Tools

www.123rf.com

Saya termasuk salah satu orang yang pengen bisa jago masak tapi masih karbitan, newbie di dunia masak memasak, masih trainee dan belum layak debut. Bagi saya yang merupakan newbie di dapur, dapur layaknya medan perang yang bisa menimbulkan luka-luka bahkan kematian. Bayangkan ketika di dapur resiko tergores pisau, terkena letupan minyak, menyenggol panci panas adalah secuil kejadian yang mungkin kita alami. Baiklah posting kali ini mungkin agak sedikit lebay, skeptis, absurd dan tidak penting karena memang ketika memposting ini kondisi kejiwaan saya agak sedikit gesrek. Berikut ini adalah peralatan tempur dapur yang paling berbahaya di daftar saya.
  1. Wajan (penggorengan) dan minyak goreng   
Seperti kita ketahui ketika wajan (penggorengan) berduet dengan minyak goreng dengan panas maksimal ditambah dengan bahan makanan yang banyak mengandung air akan menghasilkan letupan (percikan) minyak. Bahan makanan apapun yang memiliki kadar air akan menimbulkan percikan pada minyak. 
mmamir38.wordpress.com
Dalam suhu yang sama, apabila air dicampurkan dengan minyak maka minyak akan mengambang. Namun, bila minyak berada pada suhu tinggi, maka ia akan membuat air menguap sehingga menimbulkan letupan-letupan kecil. Minyak yang meletup tadi bisa saja terkena anggota tubuh kita, yang paling sering adalah tangan, namun beberapa waktu lalu saya sempat terkena percikan minyak panas di wajah ketika menggoreng ikan dan menimbulkan bekas luka kecil seukuran bekas jerawat tetapi tetap menimbulkan trauma, alhasil saya memakai helm ketika menggoreng bahan makanan yang, butuh waktu sekitar satu bulan untuk melepaskan trauma hiks. Berikut adalah tips mengurangi letupan pada penggorengan yang beberapa dikutip dari vemale.com:  
  • Melapisi wajan dengan menggunakan daun pisang saat menggoreng ikan,
  • Meneteskan perasan jeruk nipis pada minyak sebelum digunakan untuk menggoreng,
  • Jaga suhunya minyak agar tidak terlalu panas. Menggoreng akan lebih aman jika Anda memiliki minyak goreng yang memiliki titik didih tinggi seperti vegetable oil. Apabila terlalu panas, jangan kaget bila api bisa menyambar dan memenuhi wajan. Trik pertama adalah memanaskan dengan api besar, kemudian stabilkan panasnya dengan memindah ke api kecil atau sedang.
    2. Parutan kelapa manual
    ngunutproduction.blogspot.com

    Utensil yang kedua ini juga berbahaya, hati-hati ya pakainya, yak parutan kelapa. Apabila anda meleng, melamun atau tiba-tiba tangan anda kehilangan presisi maka secepat kilat jari-jari akan tergores oleh baja-baja kecil berujung runcing nan super tajam. Alternatif alat ini adalah blender atau selepan (bahasa indonesianya apa ya), tapi menurut ibu-ibu kita kedua alat tersebut kurang bisa menghasilkan parutan kelapa seperti yang mereka inginkan.

          3. Parutan keripik
    asri78.wordpress.com
    Peralatan dapur ini masih termasuk di dunia parut memarut. Aturannya sama tetap fokus, jangan meleng dan jaga tangan anda agar tetap presisi. Jika senjata utama parutan kelapa adalah besi-besi kecil yang mencuat, parutan keripik ini senjata utamanya adalah pisau. Akibatnya lebih fatal, jari bisa tersayat oleh mata pisau parut ini, hiiii ngeri kan.

           4. Pisau daging 
    belajar-masak.com
         Pisau berukuran jumbo dengan bentuknya yang nyaris kotak ini juga mengerikan menurut saya, jika aktivitas memotong daging bisa dilakukan dengan pisau yang lebih kecil mengapa kita perlu pisau segede ini. Pegang aja gue ogah haha


    Ada yang dibenci adapula yang dicintai kan ya, ga ada yang dicintai? Pasti ada kok............
    Berikut ini adalah peralatan masak yang paling saya sukai ya meskipun saya jarang-jarang juga pakainya.   

    1.Ulekan (uleg-uleg)
    lippocikarang.wordpress.com
          Saya sangat suka dengan alat masak satu ini, gumpalan cabai, tomat, bawang putih dan lainnya bisa berubah menjadi pasta pedas yang gahar, sluuuurp. Alat dapur terbuat dari batu atau kayu yang membutuhkan tenaga untuk penggunaaanya. Ada gantinya sih, blender, tapi ya gimana kurang nendang aja sambelnya kalo di blender. Udah gitu suara blender berisik banget duh.

    2. Panci presto  
    www.tokopedia.com

         Suka banget sama alat masak modern satu ini, alat ini termasuk ajaib menurut saya haha. Kenapa saya suka? Panci ini bertekanan tinggi sehingga kita bisa super cepat kalau mau masak apapun, masak ikan atau ayam pun duri dan tulangnya bisa jadi empuk coy, ajaib kan ya. Mengutip dari http://info-kesehatan.net memasak makanan dengan panci presto (pressure cooker) banyak sekali manfaatnya. Panci istimewa ini merupakan alat masak yang mampu menghasilkan makanan yang sehat karena kandungan nutrisi makanan maupun rasanya tetap terjaga. Manfaat dan kegunaan panci presto bisa dirasakan baik oleh pemasak pemula ataupun oleh ahli masak yang sudah bertahun-tahun. Apa saja manfaat panci hebat ini ? Nah, berikut adalah manfaat jika kita memasak dengan panci presto menurut http://info-kesehatan.net
    • Makanan yang dihasilkan lebih sehat karena proses memasak yang lebih singkat sehingga kandungan gizi maupun rasa tetap terjaga. Banyak penelitian menunjukkan bahwa semakin lama kita memasak dan semakin encer makanan maka semakin banyak pula nilai gizi dan nutrisi yang hilang. Suhu bertekanan tinggi yang ada dalam panci bahkan mampu melunakkan duri ikan dan tulang ayam. 
    • Lebih efisien. Panci presto mampu memasak makanan 70 % lebih cepat dari pada memasak makanan dengan cara konvensional. Dengan demikian energi yang dipakai juga lebih efisien, dan lebih hemat. Panci yang banyak dipakai untuk mempresto ikan atau ayam ini tidak menimbulkan limbah minyak, bau maupun cipratan lain seperti jika memakai wajan penggorengan. 
    • Lebih aman. Boleh dikatakan panci presto modern 100 % aman. Desain panci saat ini banyak memakai sampai enam katup dan ventilasi system keselamatan untuk mencegah kecelakaan. Mekanisme gasket dan pelepasan tekanan memungkinkan tekanan berlebih disalurkan. Sebuah panci presto stainless steel yang bagus adalah aman dan hanya membutuhkan sedikit perawatan. 
    • Serbaguna. Alat ini bisa difungsikan sebagai oven sampai steamer, sebagai panci ataupun loyang, panci presto ini sangatlah serbaguna. Karena sifatnya yang serbaguna maka kita bisa menghemat ruang di dapur.  
Punya alat masak andalan atau alat masak kesayangan? Share yuk di kolom komentar :D